Apakah Mukjizat ........ ?
Memberitakan kebenaran Firman Tuhan dengan jujur.

 

Home
Up

APAKAH MUJIZAT DAN

KESEMBUHAN ILLAHI ITU?

 

 

MUJIZAT

 

Pada zaman Yesus, mujizat menjadi salah satu hal yang dicari-cari oleh orang banyak, bahkan ada beberapa orang yang berusaha lebih keras untuk mendapatkan atau mengalami suatu mujizat. Orang banyak berduyun-duyun mencari Yesus untuk melihat atau merasakan mujizat itu. Mujizat menjadi daya tarik orang-orang untuk mengikuti Yesus pada waktu itu.

 

Yohanes  6

6:2 Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit.

 

Sebagian besar mujizat yang dilakukan oleh Yesus lebih kepada mujizat kesembuhan, orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang tuli mendengar.

 

 

  1.  PENGERTIAN MUJIZAT

 

Mujizat, atau dalam bahasa Inggris disebut Miracle, menurut kamus Webster’s New World Dictionary adalah sebuah peristiwa atau tindakan yang terlihat kontradiksi dengan kaedah ilmu pengetahuan dan seringkali diyakini dari Allah. Dengan lebih sederhana lagi dapat dikatakan bahwa mujizat itu adalah suatu yang melampaui akal budi manusia. Manusia tidak dapat melakukan bahkan tidak dapat menjelaskannya dengan akal-budi mapun ilmu pengetahuan.

 

Sekalipun kebanyakan mujizat diyakini berasal dari Allah, namun tentu tidak tertutup kemungkinan adanya mujizat yang berasal dari iblis. Bahkan Tuhan Yesus sendiri memperingatkan kita bahwa pada akhir zaman, iblis akan memakai mujizat untuk menyesatkan manusia (Mat. 24:23-24). Sehubungan dengan peringatan Tuhan Yesus itu, maka hendaknya manusia tidak menganggap semua mujizat berasal dari Allah.

 

Matius 24 : 23-24

24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana , jangan kamu percaya.

24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

 

Karena ada mujizat dari Allah dan mujizat dari iblis, maka adalah sikap yang sangat bijaksana jika manusia berhati-hati dan berusaha mencari tahu, apakah suatu mujizat itu berasal dari Allah atau dari iblis? Lebih baik lagi kalau manusia bisa memahami dengan baik syarat-syarat atau tanda-tanda atau prinsip-prinsip yang menandai mujizat dari Allah atau dari iblis. Dengan memahami hal tersebut niscaya manusia akan terhindar dari usaha iblis untuk menyesatkannya dengan mujizat.

 

 

  1.  MAKSUD DAN TUJUAN MUJIZAT TUHAN

 

Jika membaca di dalam Alkitab bahwa Allah melakukan banyak mujizat pada zaman Musa dan juga pada zaman kehadiran Tuhan Yesus di dunia. Hanya orang bodoh, atau orang yang benar-benar tidak percaya akan eksistensi Allah saja yang meragukan kemampuan Allah dalam membuat mujizat. Bayangkan, kalau alam semesta yang luas yang kita tidak sanggup menghitungnya saja sanggup diciptakanNya, masakan Ia tidak sanggup melakukan mujizat yang sangat sederhana bagiNya? Kalau Allah sanggup menciptakan air, tentu ia juga sanggup berjalan di atasnya atau merubahnya menjadi anggur. Kalau Ia sanggup menciptakan manusia yang sempuma, tentu ia juga sanggup menyembuhkan penyakit apapun yang menyerang tubuh manusia ciptaanNya. Jangankan menyembuhkan manusia, bahkan Allah sanggup menciptakan kembali manusia lain yang tidak sakit, atau menciptakan bumi baru dengan segala isinya yang baru.

 

Tetapi Allah tidak menciptakan alam semesta baru melainkan memelihara apa yang sudah pernah diciptakanNya. la tidak membunuh semua manusia di Mesir dan menciptakan penduduk Mesir baru yang lebih baik hati melainkan mengadakan mujizat hingga mereka melepaskan bangsa Yahudi keluar dari Mesir. Ketika bangsa Israel membandel Ia tidak segera membunuh mereka dan menciptakan orang-orang Yahudi penurut dari batu di padang gurun. Yang dilakukan Allah ialah mempertunjukkan kepada mereka mujizat agar mereka tahu bahwa Allah yang sedang bersama mereka adalah Allah yang maha besar. la mau Firaun dan rakyat Mesir tahu bahwa Dialah Allah pencipta langit dan bumi, bukan dewa-dewi yang mereka sembah. Ia juga mau agar orang Yahudi mengenalNya dan memberitakanNya kepada bangsa lain agar semua bangsa di muka bumi bisa mengenal kepadaNya dan kembali menikmati kemuliaanNya.

 

Maksud utama mujizat diadakan ialah agar manusia mengenal Allah penciptaNya dan bisa mengambil keputusan untuk beribadah kepadaNya. Karena maksud ini maka kuasa untuk mengadakan mujizat tidak diberikan kepada sembarangan orang, melainkan hanya kepada orang-orang yang dipakai Allah untuk menyampaikan firman lisan di saat firman tertulisnya belum sempurna. Di saat firman tertulis belum jadi, Allah pemah menaruh firmanNya di dalam ingat manusia-manusia pilihanNya. Kepada orang-orang itulah kuasa untuk mengadakan mujizat diberikan demi untuk menaikkan pamor mereka agar mereka didengarkan manusia. Jika kuasa ini diberikan juga kepada orang-orang yang tidak dijadikan penyimpan firman lisanNya, maka mereka akan dihormati dan didengarkan sehingga menyesatkan orang. Jika seseorang tidak memiliki firman Allah namun miliki kuasa untuk mengadakan mujizat, maka ia akan menjadi manusia yang paling membahayakan manusia lain dalam penyesatan. Orang-orang yang tidak memahami hal ini, atau yang tidak mau menerima konsep ini pasti akan menjadi orang yang sangat rawan untuk disesatkan bahkan juga berpotensi untuk menyesatkan orang lain.

 

 

  1.  MAKSUD DAN TUJUAN MUJIZAT PALSU

 

Tuhan yang maha tahu telah terlebih dulu melihat segala sesuatu yang akan terjadi pada akhir zaman. la tahu segala sesuatu yang akan iblis lakukan untuk menyesatkan manusia. Untuk itu Ia memberi peringatan dalam Mat. 24:23-25

 

Matius 24:23-25

24:23 Pada waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana , jangan kamu percaya.

24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

24:25 Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu.

 

Tuhan Yesus memberitahukan kita bahwa pada akhir zaman Mesias-mesias palsu dan Nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda, bukan yang biasa-biasa melainkan yang dahsyat, dan mujizat-mujizat. Iblis tahu bahwa tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat adalah sarana efektif yang dapat dipakainya untuk menarik perhatian manusia. Sebab bukan hanya orang Yahudi yang suka tanda dan mujizat, melainkan orang Indonesia juga dan bahkan semua manusia suka melihat tanda dan mujizat.

 

Tanda dan mujizat dapat menarik perhatian orang pada sang pembuat tanda dan mujizat itu. Selagi mata manusia hanya ditujukan kepada Alkitab, firman tertulis, maka peluang iblis untuk menyesatkan orang itu sangat kecil. Namun jika orang tersebut berminat terhadap tanda dan mujizat maka kesempatan iblis untuk menyesatkannya menjadi terbuka lebar. Apalagi jika setelah menyaksikan tanda dan mujizat yang diadakan akhirnya orang tersebut menjadi terkagum-kagum, maka semua pengajaran yang disampaikan oleh tokoh pembuat tanda dan mujizat akan diaminkannya tanpa perlu mencocokkannya dengan Alkitab lagi. Biasanya pembuat mujizat akan mempromosikan diri sebagai orang yang mempunyai akses khusus kepada Tuhan, yaitu mendengar langsung perintah Tuhan dan lain sebagainya. Semua ini hanyalah awal mula dari usaha mengalihkan perhatian manusia dari Alkitab ke suara-suara yang didengar langsung si pembuat mujizat.

 

Semakin seseorang kagum kepada si pembuat mujizat maka semakin besar kemungkinan orang tersebut disesatkan. Setelah ia mengagumi si pembuat mujizat, tanpa disadarinya sesungguhnya ia telah keluar dari sistim yang benar yaitu mempercayai hanya kepada firman tertulis yang diberikan Tuhan. Biasanya penyimpangan ini tidak akan terasa karena iblis tidak melakukan sesuatu yang bersifat mengagetkannya, melainkan memakai cara yang perlahan-lahan. Ia berusaha mengkondisikan keadaan suka terhadap pembuat mujizat agar manusia keluar dari kebenaran firman Tuhan yang tertulis.

 

Memang selain memakai mujizat, iblis telah memunculkan berbagai kitab dan mengatakan kepada manusia bahwa kitab-kitab itu juga firman Allah. Ia telah berusaha meyakinkan manusia bahwa selain Alkitab, Allah juga berbicara kepada manusia melalui kitab-kitab lain. Dan apa yang telah dilakukannya itu memang telah berhasil menyesatkan cukup banyak manusia. Namun iblis tidak pernah puas selagi dilihatnya masih ada manusia yang berkeras hanya mau percaya kepada firman tertulis, yaitu Alkitab. Khusus untuk yang satu ini ia berusaha mengalihkan perhatian mereka bukan kepada kitab-kitab lain, karena mereka tidak akan mau percaya, melainkan kepada tanda dan mujizat sebagai pendahuluan. Setelah mereka menggebu-gebu dengan tanda dan mujizat, maka selanjutnya mereka akan menerima omongan si pembuat mujizat bahwa ia bertemu Tuhan dan menerima instruksi khusus dari Tuhan dan lain sebagainya.

 

Bahkan saking liciknya, biasanya iblis bekerja lebih perlahan dan lebih lembut lagi sehingga bagi yang kepekaan rohaninya kurang akan sangat sulit menyadarinya. Sebagian Nabi-palsunya dipakainya untuk mengadakan mujizat tanpa ada embel-embel mendapat wahyu dari Tuhan sehingga manusia tidak mencurigainya. Dan sebagian yang lain bekerja agak menyolok sehingga sangat mengagetkan. Hadirin pasti masih ingat tentang David Koresh, yang memimpin Cabang Davidian di Amerika yang mengatakan bahwa ia mendapat perintah dari Tuhan secara langsung. Kemudian "Nabi" Petrus di Sabah , Malaysia , yang mengatakan kepada pengikutnya bahwa ia berbicara langsung dengan Tuhan. Kalau mau di daftar semuanya, pasti akan banyak sekali. Tetapi yang penting bagi pembaca ialah mengetahui ciri khas mereka, yaitu mengadakan tanda dan mujizat dan mengatakan bahwa mereka mempunyai akses langsung kepada Tuhan. Dengan berbagai cara, namun hal utama yang mereka ingin katakan ialah bahwa mereka manusia khusus yang berbeda dari manusia-manusia lain.

 

Tuhan tahu persis apa yang akan dilakukan iblis untuk menyesatkan manusia. Tuhan tahu bahwa iblis pasti akan memakai tanda dan mujizat karena itu adalah sarana yang sangat efektif untuk membuat manusia mengaguminya dan kemudian mendengarkannya. Demi kasihNya kepada manusia maka jauh sebelum hal itu datang Tuhan telah memperingatkan manusia tentang bahaya tanda dan mujizat. Bahkan ia berkata, "Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu." Namun kenyataan memberitahukan kita bahwa ada banyak manusia yang tidak berhikmat. Sekalipun telah diperingatkan Tuhan, toh mereka masih menggebu-gebu terhadap tanda dan mujizat.

 

Setiap kali muncul hal yang aneh baik di langit maupun di daratan mereka langsung mengejarnya mengagumi kejadian itu. Patung Maria mengeluarkan air mata darah, ditanggapi mereka dengan sikap seolah-olah sebuah mujizat dari Allah. Padahal Tuhan sudah mengingatkan kita bahwa iblis akan memakai tanda yang dahsyat untuk mengagetkan manusia agar manusia kagum kepadanya sehingga ia punya peluang untuk menyesatkan manusia. Kalau manusia memperhatikan peringatan Tuhan, maka seharusnya tidak perlu kaget dengan berbagai keajaiban yang muncul baik di langit, di bumi, dan di mana saja serta dalam bentuk apa saja. Justru ketika hal-hal itu muncul kita, harus segera teringat kepada peringatan Tuhan Yesus.

 

Juga ada yang berkata bahwa mujizat-mujizat itu dibuat atas nama Tuhan Yesus. Memang dengan dipakainya nama Tuhan Yesus, maka di mata sebagian orang mujizat itu pasti bersumber dari Tuhan. Padahal Tuhan sendiri telah mengatakan,

 

Matius 24:5

24:5 Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.

 

Matius 7:21-23

7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?

7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

 

Bukankah Tuhan sudah memberitahukan kita bahwa akan ada banyak orang yang akan memakai namaNya untuk mengadakan mujizat? Mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal Tuhan dan Tuhan juga tidak mau mengenal mereka karena mereka tidak menuruti perintahNya yang hanya terdapat di dalam firman tertulisNya. Memang mereka mengenal nama Tuhan Yesus sehingga mereka dapat membajak namaNya untuk menyembuhkan orang. Tetapi sesungguhnya mereka tidak mengenal kebenaran Tuhan Yesus, tidak melakukan kehendak Bapa dan mereka adalah pembuat kejahatan. Mereka tidak melakukan kehendak Bapa karena mereka tidak mempelajari doktrin dengan baik. Tanpa pengetahuan doktrin yang baik maka seseorang tidak mungkin dapat melakukan kehendak Allah dengan baik karena apa yang dilakukan akan bersifat serampangan. Mungkinkah orang yang tidak belajar cara mengendalikan pesawat dan cara melihat peta akan bisa menerbangkan pesawat dan tiba di tempat tujuan? Sesungguhnya menerbangkan pesawat rohani yang sarat penumpang jauh lebih berbahaya dari pada pesawat besi. Itulah sebabnya dalam Amanat Agung yang tertulis dalam Mat. 28:20 terdapat kata, "ajarlah mereka." Sebelum Rasul-rasul dilepas, Guru agung mereka telah mengajar mereka siang dan malam selama kurang lebih tiga setengah tahun.

 

Dan juga dikatakan Tuhan bahwa mereka pembuat kejahatan. Sesungguhnya kejahatan apakah yang mereka lakukan? Tentu bukan membunuh orang atau merampoki bank-bank karena mereka pasti akan dipenjarakan oleh pemerintah. Tetapi kejahatan mereka ialah mencabuli perempuan-perempuan yang sarat dengan dosa dan memakai nama Tuhan untuk mencari keuntungan. Hampir semua Nabi palsu atau pelayan Tuhan palsu adalah orang-orang cabul karena sebenarnya tuan mereka adalah iblis, raja cabul.

 

Ingatlah, penyesat akan datang bukan dengan namanya sendiri melainkan dengan nama Tuhan Yesus. Ia juga akan melakukan tanda-tanda yang ajaib dengan nama Tuhan Yesus. Tentu mengajar dengan nama Tuhan Yesus, serta selalu berkata bahwa Tuhan Yesus bertemu dengan dia dan lain sebagainya. Tuhan Yesus berkata, "Pala waktu itu jika orang berkata kepada kamu: Lihat, Mesias ada di sini, atau Mesias ada di sana , jangan kamu percaya." Jadi kalau ada orang berkata bahwa Tuhan berbicara kepadanya, sebenarnya itu sama dengan ia berkata bahwa Tuhan datang ke rumah atau kamarnya. Tuhan telah berpesan bahwa yang demikian jangan dipercaya. Bahkan tandai orang demikian karena itulah Nabi palsu yang dimaksudkan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus tidak akan menampakkan diri kepada siapa pun lagi hingga hari pengangkatan karena dalam I Kor. 15:8

 

1 Korintus 15:8

15:8 Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.

 

Ia telah memberitahu Rasul Paulus bahwa penampakkan kepada dirinya adalah yang paling akhir. Ingat, ini tanda yang paling gampang, yaitu jika ada yang mengatakan bahwa ia mendapat ilham langsung atau bertemu atau berbicara langsung dengan Tuhan Yesus, maka orang itu pasti salah satu Nabi palsu yang Tuhan Yesus suruh waspadai.

 

Matius  24

24:24 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

 

Markus  13

13:22 Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.

 

II Tesalonika  2

2:9 Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,

 

 

 

MUJIZAT KESEMBUHAN ILLAHI

 

 

Dalam Kitab Kejadian 1:26-27 kita dapat melihat kisah tentang penciptaan manusia,

     

      Kejadian 1:26-27

1:26 Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

 

manusia diciptakan begitu sempurna, bahkan “menurut gambarNya”, tidak ada cacat cela, dan pada ayat selanjutnya, Allah melihat bahwa manusia yang diciptakanNya itu bukan saja baik tetapi “sungguh amat baik” (Kej. 1:31)

           

Kejadian 1:31

1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

 

Kejadian 1:26-27 dan 1:31 dapat kita jadikan petunjuk bahwa pada mulanya manusia diciptakan dan hidup dalam keadaan yang sehat, tidak memiliki sakit penyakit, bahkan jika kita membaca dalam Kej. 5:5, kita dapat mengetahui bahwa Adam hidup selama sembilan ratus tiga puluh tahun, bandingkan dengan umur hidup manusia sekarang ini, hanya sedikit saja manusia yang dapat hidup lebih dari seratus tahun, salah satu penyebab umur yang pendek adalah karena sakit penyakit.

 

Kejadian  5

5:5 Jadi Adam mencapai umur sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu ia mati.

 

 

MENGAPA KITA SAKIT?

 

Kita seringkali bertanya : mengapa saya sakit?, mengapa orang itu sakit?, dari mana datangnya penyakit?, siapa yang membuat kita sakit, Allah ataukah Iblis yang menghendaki kita menderita sakit penyakit. Penyakit diderita oleh semua manusia, tidak memandang apakah ia kaya atau miskin, tua atau muda, berpangkat atau tidak berpangkat, berpendidikan ataupun tidak, tidak memandang pintar atau bodoh, semua orang dari berbagai suku, kaum dan bahasa pernah mengalami sakit penyakit.

 

Kalau kita jatuh sakit dan menderita dalam tubuh kita, itu bukan kehendak Allah. Allah tidak senang melihat anak-anakNya sakit, sama seperti Ia tidak senang melihat mereka hidup dalam dosa. Ia telah mengambil segala dosa dan penyakit kita dan taruh diatas Yesus Kristus, dibukit Golgota.

 

 

Yesaya 53:6

53:6 Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.

 

1 Petrus 2:24

2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

 

Keselamatan yang sempurna sudah disediakan Allah didalam Kristus.

 

 

PANDANGAN TERHADAP SAKIT PENYAKIT

 

1.      Dalam Kitab Ayub 2:7 kita dapat melihat bahwa setan pergi dari hadapan Allah dan menimpakan sakit kepada Ayub.

 

     Ayub 2:7

      Kemudian Iblis pergi dari hadapan TUHAN, lalu ditimpanya Ayub dengan barah yang busuk dari telapak kakinya sampai ke batu kepalanya.

 

      Jadi nyatalah bahwa penyakit adalah serangan setan, setanlah yang membawa sakit penyakit itu.

 

2.      Kita dapat menggarisbawahi dalam Lukas 13:11,16 bahwa penyakit itu adalah pekerjaan Iblis.

 

     Lukas  13 :11

      13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

 

      Lukas  13:16

      13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"

 

3.      Sepanjang pelayanan Tuhan Yesus dimuka bumi ini, Ia mengatakan bahwa semua orang yang sakit itu dikuasai oleh iblis/setan.

 

      Kisah Para Rasul 10:38

      10:38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

 

Sekarang kita telah memiliki sebuah pandangan baru tentang sakit penyakit, bahwa sejak semula Allah menciptakan manusia itu baik adanya, tidak disertai sakit penyakit, tetapi jika pada akhirnya manusia jatuh sakit bahkan sampai kepada kematiannya, maka berdasarkan Firman Tuhan kita dapat dengan tegas mengatakan bahwa iblis/setanlah yang membuat kita jatuh sakit. Setelah mengetahui bahwa sakit penyakit itu datangnya dari Iblis, maka kita tidak boleh lagi berkompromi dengan setan dan rela ia mengganggu tubuh kita dengan penyakit. Sama seperti kita tidak rela menyimpan dosa didalam hati kita, begitu pula kita tidak rela menerima penyakit dalam tubuh kita. Kita memeliharakan tubuh kita dengan baik, oleh karena itu Bait Roh Kudus adanya. Tubuh kita adalah Rumah Allah. Tidak boleh ia kotor dan sakit-sakitan. Ia mesti selalu bersih, sehat dan kuat. Ia mesti menjadi suatu korban yang hidup dan suci bagi Tuhan. Ia mesti memuliakan Nama Tuhan.

 

1 Kor. 6:19-20

6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, -- dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

 

Roma 12:1-2

12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

 

 

SUMBER KESEMBUHAN ILLAHI

 

Air yang kita minum setiap hari untuk keperluan tubuh kita datangnya dari suatu sumber atau mata air. Itulah kuasa ciptaan Allah. Itulah kebaikan Allah yang menyediakan segala kebutuhan hidup manusia. Air itu sudah ada, oleh karena sumbernya ada. Apa Saudara percaya bahwa sumber air yang biasa itu sudah diadakan oleh Allah sendiri?. Kalau kita percaya dan mengakui bahwa sumber air itu telah diadakan oleh Allah, maka tidak sulit bagi kita untuk percaya bahwa kesembuhan Illahi itu mengalir dari satu sumber Illahi juga. Jadi kesembuhan Illahi itu tidak datang dari “sugesti” seseorang ataupun “sugesti” diri sendiri, melainkan datang dari Allah sendiri, yang telah disediakan Allah bagi setiap orang yang percaya padaNya.

 

Sumber kesembuhan Illahi ini harus kita ketahui dan dimengerti dengan benar, agar kita dapat “memasang kran” kita kepada sumber itu dan menerima air kesembuhan Illahi sebanyak-banyaknya. Kita akan hidup sehat waalfiat seumur hidup kita dengan anugerah Tuhan!.

 

 

SUMBER KESEMBUHAN ILLAHI YANG SALAH :

 

1.      Kemauan diri sendiri

Setiap orang yang sakit pasti memiliki kemauan untuk menjadi sehat kembali, namun bagaimanapun kuatnya kemauan seseorang untuk dapat sembuh, tetapi jika itu hanya sebatas kemauan saja, maka penyakitnyapun tidak dapat disembuhkan. Kemauan diri sendiri untuk dapat sembuh bukanlah sumber kesembuhan, tetapi ini adalah langkah pertama untuk menerima kesembuhan. Selanjutnya orang itu harus pergi mencari dan mendapatkan kesembuhan.

 

2.      Pendeta atau Penginjil Kesembuhan

Tidak sedikit pendeta atau penginjil yang sepanjang pelayanannya khusus mengabarkan Injil Kesembuhan, dalam tiap kebaktian ia selalu berdoa untuk orang yang sakit. Pelayanan seperti ini hanya mungkin oleh karena kuasa Roh Kudus, sehingga banyak orang datang dalam kebaktiannya dan meminta kesembuhan. Namun dari sekian banyak orang yang sakit, tidak semuanya memperoleh kesembuhan, ada yang sembuh dan ada pula yang pulang dengan tangan hampa atau tetap sakit. Mengapa hal ini bisa terjadi?, apa yang salah dalam hal ini?. Letak kesalahannya ialah karena mereka menganggap bahwa Pendeta yang menjadi sumber kesembuhan illahi, padahal Pendeta hanyalah alat Tuhan saja bagaimanapun besarnya pelayanannya. Jika Saudara menganggap bahwa Pendeta sebagai sumber kesembuhan, maka sudah pasti Saudara TIDAK akan sembuh, dan jika Pendeta menganggap dirinya bisa menyembuhkan atau menganggap dirinya sebagai sumber kesembuhan, maka sudah pasti pelayanannya akan gagal.

 

3.      Tangan dan minyak.

Walaupun benar ada perintah yang menyatakan bahwa jika diantara kita ada yang sakit, maka kita menumpangkan tangan atau mengurapi dengan minyak kepada orang-orang yang sakit, tetapi ingatlah jangan sekali-kali kita menganggap bahwa kuasa kesembuhan itu ada dalam tangan atau minyak yang kita gunakan. Dalam tangan kita sendiri atau tangan Pendeta TIDAK ADA suatu khasiat kesembuhan. Dalam minyak urapan itu pun TIDAK ADA suatu khasiat kesembuhan. Tangan kita hanya bayangan dari TANGAN TUHAN YESUS sendiri. Dan minyak itu hanya satu BAYANGAN dari KUASA ROH KUDUS yang turun diatas orang sakit itu dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Jadi penumpangan tangan itu suatu “perbuatan iman”, pengurapan minyak itu juga suatu “perbuatan iman”, oleh karena itu PERCAYA kepada Firman tuhan, maka itu sebabnya kita menumpangkan tangan atau mengurapi dengan minyak dalam Nama Tuhan Yesus Kristus. Jelaslah bahwa tanpa percaya, maka penumpangan tangan dan pengurapan minyak itu tidak dapat menyembuhkan seorangpun juga, karena tangan manusia atau minyak urapan itu bukan sumber kesembuhan!.

 

 

SUMBER KESEMBUHAN ILLAHI YANG BENAR :

 

1.      ALLAH BAPA

Dalam kitab Kel. 15:26 kita dapat melihat bahwa Allah telah mengadakan segala perjanjianNya dengan mulut segala nabiNya. Salah satu perjanjian yang penting ialah jaminan kesehatan tubuh bangsa Israel .

 

Keluaran 15:26

firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."

 

Yang menjadi sumber kesembuhan bagi bangsa Israel yaitu Allah sendiri, Allah yang Maha Kuasa memberikan kehidupan kepada mereka dari segala kelemahan dan penyakit mereka.

 

Mazmur 103:3

Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,

 

Bagi kita, Israel rohani dalam Perjanjian Baru, juga Allah Bapa menjadi sumber kesembuhan.

 

Yohanes 16:23

Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.

 

Kata segala sesuatu dalam ayat juga dapat termasuk kesembuhan juga.

 

Segala doa kita untuk minta kesembuhan, yang dipanjatkan kepada Allah Bapa dalam Nama Yesus, pasti akan dikabulkan, oleh karena benarlah dari Allah, Bapa kita, kesembuhan itu datang.

 

 

2.      YESUS KRISTUS

Keempat Kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, Yohanes) menceritakan pelayanan Tuhan Yesus sebagai Dokter yang Ajaib. Setiap orang yang datang kepadaNya dengan membawa sakit penyakit, maka hanya dengan FirmanNya yang berkuasa Ia menyembuhkan semua orang yang percaya kepadaNya. Mereka disembuhkan secara sempurna tanpa menggunakan obat-obatan dan alat-alat kedokteran.

 

Nabi Yesaya mencatat hal penting tentang kesembuhan yang dapat kita peroleh dari Tuhan Yesus :

 

Yesaya 53:4-5

53:4 Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.

53:5 Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.

 

Apa yang dinubuatkan oleh Nabi Yesaya digenapa oleh Tuhan Yesus seperti yang tertulis dalam Injil Matius 8:16-17

 

8:16 Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.

8:17 Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya: "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita."

 

Rasul Petrus pun menerangkan dengan tegas dalam 1 Pet. 2:24

 

2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

 

Sekarang ini pun kita dapat berdoa, pada tempat dimana Bapak/Ibu berada, berdoalah dengan yakin, mari kita berdoa bersama-sama dengan penuh keyakinan, ikuti suara saya :

 

“O, Tuhan Yesus, terima kasih buat cintaMu yang begitu besar terhadap saya. Saya percaya Engkau sudah menanggung segala dosaku dan mengangkut segala penyakitku. Tuhan kasihanilah saya ……… dengan percaya saya menjamah Engkau. Saya tahu bahwa darahMu menghapuskan segala dosaku dan bilurMu menyembuhkan segala  penyakitku. Terima kasih, Tuhan. Haleluyah, Amin!.”

 

Dengan cara demikianlah mujizat kesembuhan telah terjadi pada semua orang yang percaya, maka inilah kesaksian kami : Yesus Kristus sama adanya dulu sekarang dan selama-lamanya. Yesus hidup! (Ibr. 13:8; Wah. 1:18)

 

 

3.      ROH KUDUS

Yang terakhir Saudara hares mengetahui Sumber Kesembuhan Illahi adalah dalam ROH KUDUS Roh Allah sendiri. Roh Kudus itulah Oknum Allah ketiga. Allah Tritunggal, yaitu Bapa Allah, Anak Allah dan Roh Allah, maha Esa adanya. Tetapi dalam penyataannya tiga. Namun SATU dalam pekerjaanNya. Bapa Allah itulah Sumber Kesembuhan Illahi. Anak Allah itulah Sumber Kesembuhan Illahi. Dan Roh Allah itulah juga Sumber Kesembuhan Illahi. Didalam DIA ada kesembuhan yang sempurna. Dialah yang membawa  kita kepada Yesus Kristus dan melahirkan kita menjadi baru. (Titus 3:5) Dialah yang telah mengurapi Yesus Kristus dengan kuasa untuk menyembuhkan segala orang yang digagahi oleh setan (Kis. 10:38). Dialah juga yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan menghidupkan tubuh kita yang fana (Roma 8:11). Dialah yang menyucikan kita dan berdiam dalam tubuh kita, sehingga tubuh kita menjadi kabahNya ( 1 Kor. 3:16; 6:19-20)

 

Kalau Roh Kudus hidup didalam kita memeliharakan tubuh kita, maka itulah suatu jaminan bahwa kita akan menikmati berkat kesehatan dari Tuhan.

 

Tuhan Yesus selalu sehat. Kita, anak-anakNya, pun akan selalu sehat! Asal saja jangan tubuh kita menjadi kabah DOSA dan IBLIS melainkan tetap menjadi kabah ROH KUDUS.

 

Kalau Saudara sudah tergelincir dalam kesalahan atau dosa, sehingga penyakit melekat dalam tubuhmu, baiklah engkau menyesal dan mengaku dosa kepada Tuhan supaya mendapat keampunan (1 Yoh. 1:9).

 

ROH KUDUS mau supaya jiwa dan roh kita BERSIH. Ia mau supaya tubuh kita juga selalu bersih! IA TIDAK MAU KITA MENDERITA PENYAKIT. Ia mau supaya kita SEHAT dan memuliakan Tuhan sepanjang umur kita. (1 petrus 2:24)

 

ROH KUDUS mau memberi karunia iman kepada kita, supaya dengan iman yang hidup kita bisa mengalami kuasa kesembuhanNya. Ia pun mau memberi karunia kesembuhan dan mujizat supaya kita bisa mehhat kuasa Allah dalam kesembuhan dan mujizat-mujizat (1 Kor. 12:9-10).

 

Kehilangan Roh Kudus dari kehidupan banyak anak-anak Tuhan telah menyebabkan berbagai-bagai penyakit dalam tubuh mereka. Kehilangan Roh Kudus dari Jemaat-jemaat Tuhan di Indonesia telah menyebabkan keadaan jemaat yang lemah dan sakit-sakitan.

 

Itu sebabnya Rasul Paulus menyerukan : “Jangan kamu mabuk anggur melainkan hendaklah kamu PENUH DENGAN ROH KUDUS (Ef. 5:18).

 

Tiap anak Tuhan yang mau hidup SEHAT senantiasa harus berdoa selalu : “Tuhan, penuhilah saya dengan ROH KUDUS” (Luk. 11:13) dan tiap hamba Tuhan yang mau berdoa untuk orang sakit, selalu mesti bersih hatinya dan PENUH DENGAN ROH KUDUS (Kis. 6:3, 8; 13:9). Didalam ROH KUDUS yang dikaruniakan kepada kita oleh Bapa Allah dalam Nama Yesus Kristus, kita mendapat Sumber Kesembuhan Illahi yang maha ajaib.

 

 

IMAN UNTUK DISEMBUHKAN

 

Syarat satu-satunya yang Tuhan Yesus berikan kepada tiap-tiap orang yang mau menerima kesembuhan dari padaNya ialah percaya. Bagi Tuhan penyakit kita tidak menjadi soal. Biarpun sudah bertahun-tahun orang menderita dan tidak mendapat kesembuhan dari segala obat yang telah orang gunakan. Biarpun semua dokter telah mengatakan bahwa seseorang tidak ada harapan lagi. Tetapi Tuhan Yesus, yaitu Dokter atas segala Dokter, tak ada satu perkara yang mustahil (Kel. 15:26). Bukan saja penyakit yang berat dapat Tuhan sembuhkan dengan segera, bahkan orang mati pun Tuhan dapat bagkitkan! Percayalah, bahwa Tuhan Yesus itu hidup dan Ia maha kuasa dan maha kasih. Ia tidak berubah, dulu, sekarang dan selama-lamanya. Kalau dahulu Ia sembuhkan banyak orang sakit, dan kemarin Ia mau sembuhkan banyak orang sakit, hari ini juga Ia mau sembuhkan kita! Asal kita percaya saja.

 

Matius 9:20-22

9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.

9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."

9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.

 

Matius 8:5-13

8:5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya:

8:6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita."

8:7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya."

8:8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.

8:9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

8:10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorang pun di antara orang Israel .

8:11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga,

8:12 sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

8:13 Lalu Yesus berkata kepada perwira itu: "Pulanglah dan jadilah kepadamu seperti yang engkau percaya." Maka pada saat itu juga sembuhlah hambanya.

 

Ayat-ayat lain :

-         Markus 9:14-27

-         Lukas 8:40-42

-         Matius 9:27-31

-         Matius 15:21-28

-         Markus 10:46-52

 

 

IMAN YANG TEGUH?

 

Pada Surat kepada orang Ibrani pasal 11 ayat 1 versi Terjemahan Baru Lembaga Alkitab Indonesia :

 

Ibrani 11:1 (Terjemahan Baru)

11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

 

kita dapat melihat bahwa iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan. Kata dasar dalam ayat ini masih belum jelas apa maksudnya, maka untuk lebih jelasnya kita dapat pula membaca ayat ini dalam versi Terjemahan Lama LAI.

 

Ibrani 11:1 (Terjemahan Lama)

11:1 Adapun iman itulah percaya yang sungguh akan hal perkara-perkara yang diharapkan, dan keyakinan akan hal perkara-perkara yang tiada kelihatan.

 

Jadi, iman itu percaya yang sungguh bukan percaya yang pura-pura atau yang setengah-setengah. Bukan percaya yang campur ini dan itu. Iman itulah percaya yang sungguh. Apa lagi?, dan keyakinan akan hal perkara-perkara yang tiada kelihatan. Jadi, yakin bahwa Tuhan akan sembuhkan. Bukan bimbang, bukan ragu-ragu, bukan mudah-mudahan.

 

Iman itu tidak sama dengan percaya manusia yang biasa. Tiap-tiap orang mempunyai daya rohani yang disebut “percaya”. Inilah yang kita sebut “percaya alamiah”. Percaya ini mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan manusia. Kemajuan atau kemunduran manusia banyak bergantung dari apa yang ia percaya. Tetapi percaya yang biasa ini BUKAN IMAN yang dapat mendatangkan mujizat kesembuhan Illahi.

 

Percaya yang biasa ini terikat erat pada PANCAINDERA manusia dan menerima pengajaran-pengajaran manusia. Dengan percaya alamiah ini kita hanya dapat percaya perkara-perkara yang terdapat dalam batas-batas kehidupan manusia atau alam saja. Lebih dari itu, tak mungkin.

 

Tetapi IMAN, yaitu “percaya Illahi”, kita dapat menerima Firman Allah yang mendatangkan kuasa Allah dalam kehidupan kita. Dengan IMAN kita dapat melihat mujizat-mujizat kesembuhan Illahi sama seperti pada zaman Alkitab.

 

 

MUSUH-MUSUH IMAN

 

1.      Membaca majalah-majalah atau buku buku dan tidak membaca Alkitab.

2.      Percaya dengan mulut saja, tetapi tidak yakin didalam hati.

3.      Selalu mengeluh saja atau mengucapkan perkataan-perkataan yang bertentangan dengan Firman Allah.

4.      Hanya mengharap-harap saja, tetapi tidak bertindak dengan percaya.

5.      Menyetujui Firman Tuhan dengan pikiran saja, tetapi tidak percaya akan mujizat Allah.

6.      Bergantung kepada percaya orang lain saja.

7.      Hidup menurut hawa nafsu daging dan tidak turut Tuhan dengan sungguh-sungguh.

 

 

ANGGAPAN-ANGGAPAN YANG SALAH TENTANG KESEMBUHAN ILLAHI

 

Alasan-alasan mereka untuk menolak Kesembuhan Illahi ialah :

a.       Tuhan sudah memberi obat-obat dan dokter-dokter kepada kita.

b.      Kita tidak boleh berdoa dengan memaksa kepada Tuhan.

c.       Penyakit itu adalah kehendak Tuhan untuk mengajar kita.

d.      Rasul Paulus sendiri mempunyai “suatu duri dalam tubuhnya”.

e.       Penderitaan penyakit itu “salib” yang kita harus pikul.

 

 

MENGAPA KITA SAKIT LAGI?

 

1.      Ia percaya kepada manusia dan bukan kepada Allah.

2.      Ia percaya kepada persaannya dan bukan kepada Firman Tuhan.

3.      Ia selalu berpikir dan berbicara tentang kelemahan tubuhnya.

4.      Ia tidak menepati janjinya kepada Tuhan

5.      Ia tidak mempunyai iman yang hidup.

 

 

CARA-CARA KESEMBUHAN ILLAHI

 

1.      Kesembuhan yang datang oleh karena doa sendiri.

2.      Kesembuhan yang datang oleh penumpangan tangan.

3.      Kesembuhan yang datang oleh pengurapan dengan minyak.

4.      Kesembuhan yang datang oleh cara-cara yang luar biasa.

5.      Kesembuhan yang datang secara massa .

 

 

FAKTA-FAKTA KESEMBUHAN ILLAHI

 

KESEMBUHAN ILLAHI itulah suatu Fakta yang nyata. Tiap orang yang percaya Firman Tuhan dengan segenap hatinya, dapat mengalami sendiri kuasa Tuhan dalam hidupnya dan la juga dapat bersaksi, bahwa benar-benar Yesus Kristus itu tidak berobah dahulu, sekarang dan selama lamanya (Ibr. 13:8).

 

Dalam khotbah ini kami akan menunjukkan segala fakta-fakta kebenaran kesembuhan Illahi, yang dapat Saudara terangkan kepada semua orang yang masih ragu-raga dalam hal ini.

 

Mengapa kita mesti berpaling kepada TUHAN, dan minta kesembuhan langsung daripadaNya apabila kita sakit?.

 

Mengapa seorang Penginjil atau Pendeta harus mengabarkan Kesembuhan Illahi sama seperti ia mengabarkan keselamatan jiwa oleh percaya kepada Tuhan Yesus? Inilah sebabnya :

1.      Penyakit dan dosa, dalam sifat sebenarnya sama. Penyakit itulah gangguan dalam tubuh, dan dosa itulah gangguan dalam jiwa manusia. Kalau kita mencari kesembuhan jiwa (keampunan dosa) dari TUHAN, mengapa kita tidak mencari kesembuhan tubuh (kelepasan penyakit) dari TUHAN juga? Sungguh, dari kedua-duanya TUHAN YESUS mau menyembuhkan kita. Ia mau mengampuni segala dosa kita dan menyembuhkan segala penyakit kita (Mark. 2:10-12; Maz. 103:1-3).

 

2.      Waktu Tuhan memanggil umat Israel keluar dari negeri mesir, maka Ia mengadakan Perjanjian dengan mereka. Jikalau mereka menurut segala hukum Tuhan, maka Tuhan akan peliharakan kesehatan mereka sekalian. Tetapi kalau mereka berpaling dari Tuhan, maka segala penyakit akan menimpa mereka. Apabila mereka bertobat lagi dan mendapat keampunan dari segala dosa mereka, maka segala penyakit mereka akan disembuhkan, (Kel. 15:26; 23:25). Perjanjian kesehatan tubuh itulah bagi kita juga, asal kita selalu menurut Firman Tuhan (1 Tes. 5:14-23).

 

3.      Kalau dengan memandang kepada ular tembaga yang Musa telah gantungkan pada kayu, semua orang Israel yang telah berdosa kepada Tuhan, mendapat kesembuhan yang sempurna, bukankah lebih lagi Tuhan akan memberi kesembuhan kepada tiap-tiap orang sakit yang mau PERCAYA kepada Tuhan Yesus yang sudah menanggung segala dosa dan penyakit kita? (Bil. 21:8; Yah. 3:14-15; Gal. 3:13).

 

4.      Dalam Perjanjian Lama Tuhan berjanji kepada UmatNya untuk memberi perlindungan yang sempurna bagi roh, jiwa dan tubuh mereka (Maz. 91). Begitu pula dalam Perjanjian baru, kita sebagai domba-domba Kristus akan terpelihara didalam Dia sampai selama-lamanya. Kesehatan kita terjamin didalam Kristus, Tuhan kita yang maha kuasa (Yoh. 10:37-39).

 

5.      Apa yang telah dinubuatkan oleh nabi Yesaya, yang tertulis dalam. Yes. 53:4-5 telah digenapkan oleh Tuhan Yesus, waktu ia menyembuhkan segala orang sakit yang menjamah Dia. Sesungguhnya, segala kelemahan dan kesakitan kita sudah ditanggung olehNya diatas kayu salib, sehingga tidak perlu lagi kita mesti menanggung penyakit dalam tubuh kita. Didalam Kristus kita boleh menikmati kesehatan yang sempurna senantiasa (Mat. 8:17).

 

6.      Tanpa sebab yang kelihatan kepada manusia, Ayub telah jatuh sakit hebat. Tetapi kemudian, dengan Iman yang teguh. Ayub tetap percaya dan berharap kepada Tuhan, dan oleh Tuhan sendiri Ayub telah disembuhkan. Firman Tuhan mengatakan bahwa IBLIS itulah yang telah memukul Ayub dengan puru yang bisa (Ayub 2:7). Iblis boleh memukul seorang anak Tuhan, kalau diizinkan Tuhan, tetapi dengan percaya saja, TUHAN sendiri juga akan memulihkan kesehatan anak-anaknya (Ayub 42:9-10)

 

 

CONTOH-CONTOH KESEMBUHAN ILLAHI DALAM ALKITAB

 

ALKITAB itulah Buku atas segala. buku. Buku kehidupan. yang menunjuk jalan selamat kepada tiap-tiap orang berdosa, dan Buku Pedoman bagi tiap-tiap Pengerja Tuhan, Penginjil atau Pendeta. Alkitab itulah Firman Allah yang hidup.

 

Bagi Saudara yang melayani Pekerjaan Tuhan, perlu sekali engkau mempunyai pengetahuan. yang luas dan keyakinan yang dalam tentang kebenaran Kesembuhan Illahi. Hampir dalam tiap-tiap kebaktian ada saja orang sakit yang mencari kesembuhan dari Tuhan. Adalah kewajibanmu untuk menerangkan kepada mereka bagaimana mereka bisa disembuhkan dari segala penyakitnya dan bisa hidup sehat-sehat senantiasa didalam Tuhan.

 

Untuk ini engkau harus mengetahui tiap mujizat kesembuhan. yang tertulis dalam Alkitab. Apa yang Allah telah berbuat dahulukala, itulah la. berbuat SEKARANG juga. Allah Bapa tidak berobah dalam kuasaNya dan. kasihNya. (Mal. 3:6). Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah yang maha kuasa itu pun tidak berobah sampai kepada saat ini. (Ibr. 13:8). Roh Kudus, yang membebaskan kita dari segala ikatan. Iblis, dosa dan penyakit, juga tidak berobah sampai selama-lamanya!. (2 Kor. 3:17-18; Yoh. 14:16-17)

 

Periksalah tiap bagian Firman Tuhan ini dengan teliti dan dengan doa, supaya engkau YAKIN selalu bahwa memang TUHAN MENGHENDAKI supaya anak-anakNya selalu sehat walafiat.

 

Bahwa Tuhan selalu menyembuhkan dengan kuasaNya sendiri, secara mujizat dan ajaib, atas dasar Iman kita, sebagai perkabulan doa kita.

 

Dalam Perjanjian Lama Allah telah menyatakan pemeliharaanNya terhadap umatNya yang mentaati kepadaNya. Pada zaman manusia. yang pertama, manusia masih mempunyai usia yang tinggi sekali. Adam telah hidup 930 tahun (Kej. 5:5). Dan anak-cucunya pun telah mencapai umur lebih dari 900 tahun. Salah satu diantaranya, Metusalah, adalah manusia yang tertinggi usianya, yaitu 969 tahun. (Kej. 5:27). Inilah berkat pemeliharaan Tuhan yang limpah kepada. mereka.

 

Kemudian, mulai turunlah umur hidup manusia dalam dunia ini. Ibrahim hanya hidup 175 tahun (Kej. 25:27). Ishak 180 tahun (Kej. 35:28). Yakub 147 tahun (Kej. 47:28).Yusuf 110 tahun (Kej. 50:22). Musa 120 tahun (Ul. 31:2). Yusak 110 tahun (Yes. 24:29) Daud 70 sampai 80 tahun saja. (Maz. 90:9-10)

 

Berbagai-bagai penyakit telah mempercepat kematian manusia sebagai akibat dosanya, tetapi umat Tuhan yang selalu beribadat kepada Tuhan dengan setiawan, akan terlindung daripada segala penyakit dan akan menikmati berkat kesehatan sepanjang umur hidupnya. (Maz. 91)

 

Lihatlah bagaimana Allah telah menunjukkan kuasa, kesembuhanNya :

1.      Sarah, meskipun ia tidak sakit, tetapi keadaannya mandul sampai umur 90 tahun, tapi oleh kuasa TUHAN ia telah dapat melahirkan seorang anak laki-laki (Kej. 17:17; 18:14; 21:1-3).

 

2.      Semua perempuan yang berdiam di Istana Abimelech, yang telah ditumpatkan Tuhan akan segala rahim mereka sebingga menjadi mandul, setelah Ibrahim berdoa, maka oleh kuasa TUHAN, mereka sekalian dapat melahirkan seorang anak pula (Kej. 20:17-18).

 

3.      Rachel yang keadaannya mandul juga, setelah sudah. ia berdoa dengan sungguh, maka. TUHAN mengabulkan doanya, dan membuka rahimnya, sehingga ia dapat melahirkan seorang anak laki-laki (Kej. 30:22-24).

 

4.      Ayub yang diserang oleh Iblis dengan penyakit puru yang berbisa dari kepala sampai dikakinya, oleh karena imannya yang teguh, akhirnya telah disembuhkan oleh TUHAN sendiri dan diberkati dua kali ganda (Ayub 2:7; 42:10)

 

5.      Musa, merasa kaget betul waktu dikeluarkan tangannya dari dalam bajunya dan melihat tangannya sudah menjadi kusta! Tetapi atas Firman TUHAN ia kembalikan tangannya kedalam bajunya lagi, serta dikeluarkannya, dengan ajaib tangannya sudah menjadi sehat pula! (Kel. 4:6-7).

 

6.      Bangsa Israel, telah dilindungi TUHAN daripada, segala bela dan penyakit yang telah menimpa bangsa Mesir dan bangsa-bangsa kafir lainnya, oleh karena mereka berbakti kepada Tuhan dan menuruti segala FirmanNya (Kel. 15:26; 23:25; Maz. 105:37)

 

7.      Miryam, sesudah berbantah-bantah dengan Musa, maka ia dihukum dengan penyakit kusta, tetapi sesudah Harun mengaku dosanya dan minta supaya Musa berdoa kepada Tuhan. untuk menyembuhkan Miryam, maka sesudah tujuh hari kemudian ia disembuhkan oleh TUHAN (Bil. 12:1-15).

 

8.      Bangsa Israel, pada waktu bersungut-sungut kepada Musa dan Harun, telah mengalami malapetaka yang hebat sehingga 14.700 orang mati karena bela itu, tetapi sesudah Harun mengadakan grafirat bagi mereka, maka TUHAN hentikan bela itu dan orang Israel boleh hidup lagi dengan sehat dan aman (Bil. 16: 41-50).

 

9.      Banyak orang Israel , yang telah berbantah-bantah dengan Tuhan, telah dihukum Tuhan dengan disuruhkannya ular tedung memagut mereka sekalian. Tetapi setelah mereka menyesal dan mengaku dosanya serta minta Musa berdoa bagi mereka, maka TUHAN menyembuhkan mereka apabila mereka mau percaya Firman Tuhan, yaitu “memandang kepada ular tembaga saja” (Bil. 21:4-9).

 

 

Penulis/penyusun :

Puji Raharjo, Dip.Th.

(Dari berbagai sumber)