|
|
ASAS-ASAS
DOKTRIN PERSEKUTUAN
DOA
Kami
percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang ditulis oleh para nabi dan rasul
dengan ilham atau tuntunan Roh Kudus tanpa ada salah sedikitpun, dan sebagai
satu-satunya pedoman tertinggi dan otoritas terakhir bagi kepercayaan dalam
kehidupan sehari-hari. Alkitab terdiri dari dua buku, yaitu Perjanjian Lama (PL)
dan Perjanjian Baru (PB). Perjanjian Lama mencakup 39 buku/kitab dan Perjanjian
Baru mencakup 27 buku/kitab.
2.1.
Kami percaya kepada
Allah pencipta langit dan bumi yang disebut Bapa oleh Tuhan kita Yesus Kristus. 2.2.
Kami percaya kepada
Yesus Kristus, Anak Tunggal Bapa, yang dikandung oleh Roh Kudus, dilahirkan oleh
Maria tunangan Yusuf. Ia disalibkan karena dosa-dosa manusia dan dibangkitkan
kembali secara badani, pada hari ketiga. Dia naik ke surga, duduk di sebelah
kanan Allah Bapa, dan Ia akan datang kembali secara badani ke bumi di dalam
kemuliaan. 2.3.
Kami percaya kepada Roh
Kudus, Pribadi Allah Tritunggal, yang menginsyafkan dunia akan dosa. Ia tinggal
di dalam semua orang yang percaya, mempersatukan mereka dengan Tuhan, dan
memberikan kekuatan kepada mereka untuk hidup berkemenangan.
Manusia
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Manusia telah berdosa dan kehilangan
kemuliaan Allah, sehingga wajib bertobat untuk menerima pengampunan dosa.
Seseorang
dibaptis bukan untuk memperoleh keselamatan, namun menjadi tanda pertobatan.
Setelah bertobat dan dibaptis secara selam, maka ia wajib meninggalkan kehidupan
lamanya yang penuh dengan pelanggaran dan dosa, kemudian menjadi murid Kristus.
Allah
sendirilah yang membaptis seseorang dengan Roh Kudus. Bukti bahwa seseorang yang
telah dibaptis dengan Roh Kudus adalah bahwa seluruh kehidupannya dipenuhi
dengan buah-buah Roh Kudus.
Perjamuan
Tuhan dilakukan untuk mengenang kematian Tuhan Yesus Kristus diatas kayu salib
untuk menebus dosa manusia.
Allah
sendirilah yang menjadi sumber kesembuhan Illahi. Kesembuhan Illahi tersedia
bagi setiap orang percaya.
Tuhan
Yesus Kristus akan datang kembali pada waktu yang telah ditentukan oleh Allah
sendiri dan untuk hal ini tidak ada seorang pun tahu, bahkan malaikat pun tidak
tahu kapan Ia datang.
Setiap
manusia akan menghadap tahta pengadilan Kristus. Setiap orang yang benar dan
setia kepada Firman Tuhan akan diperkenankan untuk masuk Kerajaan Surga, tetapi
orang yang hidupnya tidak kudus akan dihukum dalam api neraka.
Persembahan
yang benar dihadapan Tuhan tidaklah berupa harta duniawi, tetapi berupa pujian,
penyembahan dan ucapan syukur melalui tubuh kita yang senantiasa terjaga
kekudusannya. |